SITU PATENGGANG




SITU PATENGGANG

                Bandung adalah tanah legenda. Begitu juga dengan obyek wisata yang mimin ulas saat ini. Berawal dari sebuah legenda yang beredar di masyarakat, hingga saat ini cerita tersebut masih lestari dan dikaitkan dengan nama dari situ/danau tersebut. Situ Patenggang/Patengan. Asal kata Patenggang dan Patengan masing-masing memiliki arti filosofi nya tersendiri. Nama “Patengan” berasal dari Bahasa Sunda “Pateangan” yang memiliki arti “saling mencari”. Sedangkan nama “Patenggang” juga berasal dari Bahasa Sunda yang artinya “terpisah oleh jarak dan waktu”.
WOOOOWWWW DHUUAAARRRR!!! FILOSOFIS SEKALI!!!

LEGENDA SITU PATENGGANG (PATENGAN)
Monumen Batu Cinta
                Dikisahkan dua orang titisan dewa bernama Raden Santang dan Dewi Rengganis yang terpisahkan. Heemmmm jangan pada baper ya guys 😉. Raden Santang adalah keponakan dari Prabu Siliwangi. Sedangkan Dewi Rengganis adalah seorang kembang desa yang hidup di pegunungan. Raden Santang dan Dewi Rengganis memiliki ikatan kasih yang sangat kuat, namun terpisah ruang dan waktu. Kalo kata anak young jaman now sih LDR. Karena kekuatan cinta yang besar antara keduanya, akhirnya mereka berupaya untuk saling mencari, hingga pada suatu hari dipertemukanlah mereka di sebuah batu besar. Batu itu dinamakan Batu Cinta. Tuh kan! Batu aja Cinta. Masa kamu engga?
                Setelah pertemuan itu, Dewi Rengganis meminta Raden Santang untuk dibuatkan sebuah danau dimana terdapat pulau kecil ditengahnya. Karena cinta Raden Santang begitu mendalam, akhirnya Ia mengabulkan permintaan Dewi Rengganis. Sekarang daratan kecil ini bernama Pulau Sasuka atau dalam Bahasa Indonesia artinya Pulau Asmara. Mitosnya, “siapa saja yang ingin hubungannya langgeng, datanglah ke Situ Patenggang, datangilah Batu Cinta, dan kelilingi Pulau Asmara”. So, buat kalian yang ingin hubungannya langgeng, boleh dicoba tuh. Kalo kata Coldplay mah “YOU NEVER KNOW IF YOU NEVER TRY”.

LOKASI SITU PATENGGANG (PATENGAN)
                Ciwidey, Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia. Terletak disebuah desa bernama Patengan. Secara administratif, desa ini merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Rancabali yang lokasinya berada di bawah kaki Gunung Patuha, sebuah gunung yang erat kaitannya dengan Kawah Putih. Terletak pada ketinggian 1600mdpl, danau ini memiliki pemandangan yang asri dan eksotik karena di sekitarnya terdapat hamparan perkebunan teh.
                Biasanya, Situ Patenggang selalu menjadi pilihan para wisatawan terutama bagi mereka yang baru pulang dari Kawah Putih. Jaraknya gak terlalu jauh kok traveler, hanya 5KM aja dari  obyek wisata Kawah Putih, kurang lebih 10 menit menggunakan kendaraan pribadi atau 2 jam dengan berjalan mundur. Hehee…


FASILITAS
  • Area parker : Area penyimpanan kendaraan semua pengunjung. Pengelola juga sudah menyiapkan tempat parkir yang luas dan aman.
  • Pinisi Resto : Adalah Resto & Café unik bagi kalian yang mau makan dan nongkrong cantik. Bentuk bangunan Resto ini cukup unik, sesuai dengan namanya, Pinisi Resto memiliki bentuk seperti Kapal terdampar. Menu yang disajikan pun beragam, mulai dari masakan lokal, nusantara dan western.
  • Gazebo : Adalah salah satu fasilitas yang ada di Situ Patenggang yang bisa kalian gunakan untuk istirahat, makan,dll.
  • Mushola : Jangan lupakan juga Sang Pencipta segala keindahan yang kalian lihat ya Traveler 😊.
  • Toilet : Ini untuk kalian yang beser. Jangan lupa di siram dan jaga kebersihan nya ya.
  • Toko buah : Kalian dapat menjumpai beraneka ragam buah-buahan segar yang bisa kalian beli seperti Strawberry, jeruk, manga, dll.
  • Toko souvenir : Jangan lupakan juga buah tangan untuk sanak saudara di tempat asal kalian guys!!!


KEGIATAN
                Selain berkeliling di tepi danau dan menikmati pemandangan alam yang asri. Kalian juga dapat melakukan kegiatan wisata sebagai berikut:
  • Bermain sepeda air
  • Memancing
  • Melintasi danau
  • Piknik di pinggir danau
  • Mengelilingi Pulau Asmara
  • Mengunjungi Batu Cinta


AKSES KE SITU PATENGGANG
                Untuk menuju lokasi, kalian bisa menggunakan angkutan umum dari Terminal Leuwipanjang Bandung – Ciwidey. Jika kalian menggunakan kendaraan pribadi, kalian bisa melewati jalur Kopo – Soreang – Ciwidey – Situ Patenggang.
                Kondisi jalan dari Bandung ke Ciwidey cukup bagus. Hanya saja, bagi kalian yang membawa kendaraan pribadi harus berhati-hati pada saat mulai memasuki rute Ciwidey-Kawah Putih. Karena jalannya agak kecil dan berbelok belok menanjak. Terutama saat weekend atau long weekend harus lebih berhati hati lagi karena banyak bus wisata yang juga lewat jalur ini.

HARGA TIKET MASUK SITU PATENGGANG
Kategori                                 weekday                                weekend
Wisatawan Domestik             18.000                                   20.500
Wisatawan Asing                  135.000                                 185.000
Roda Dua                              3.500                                      3.500
Roda Empat                           11.500                                   11.500
Bus / Truk                             22.500                                   22.500
                               

JAM OPERASIONAL

Senin – Minggu                    :  Mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB 





Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Bandung Holiday merupakan bagian dari Astrajingga Tour Group yang bergerak di bidang pelayanan jasa Pariwisata Indonesia khushsnya Bandung Raya. Kami memiliki pengalaman bertahun- tahun serta staff lapangan yang handal dan informatif.

0 komentar